Assalamualaikum :: WELCOME TO :: PengabdianQu.com

Kamis, 14 Juni 2012

Kisi Soal PPKN



Kisi – Kisi Soal PPKN

  1. 1.      Contoh jenis konflik berdasarkan sifat:





  • ·        Specific Conflict

Specific conflict adalah sebuah konflik yang bersumber dari masalah-masalah yang sifatnya spesifik (khas) misalanya dalam konteks idiologi, warisan berupa budaya, kepercayaan, tradisi serta wilayah.
Contoh Specific conflict: Konflik Etnis di Sampit (Kalimantan Tengah)

Konflik Sampit terjadi antara warga pendatang (Madura) dan suku Dayak. Konflik ini banyak dipicu oleh kenyataan bahwa etnis Madura pada taraf tertentu telah menjelma menjadi kelompok yang berhasil menguasai berbagai sumberdaya ekonomi, sementara disisi lain perilaku sosial mereka yang cenderung eksklusif semakin menegaskan komunalitas etnisnya. Maka ketika terjadi gesekan-gesekan sosial, meskipun itu kecil, dengan etnis Dayak sebagai penduduk asli cukup untuk menyulut sebuah konflik yang massif dan berkepanjangan.
  • ·        General Conflict

General Conflict adalah suatu konflik dimana sifat konflik tersebut memiliki nilai kesamaan yang bersifat umum dalam arti kata meskipun konflik itu pada awalnya hanya melibatkan dua pihak secara langsung akan tetapi akibat adanya kesamaan (keterkaitan) maka mengakibatkan keterlibatan pihak lain. Misalnya masalah agama, Etnis, HAM, Lingkungan hidup, dan Ancaman Nuklir.
Contoh General Conflict: Kasus Film Fitna
Film anti Al-Quran bikinan politikus sayap ultra kanan Geert Wilders resmi disiarkan online pada tanggal 28 Maret 2008. Kepala Nabi Muhammad SAW disugestikan meledak. Penyiaran film bertitel Fitna itu diumumkan dalam websites partai pimpinan Wilders, Partij voor de Vrijheid/PVV (Partai untuk Kebebasan), dan ditautkan ke liveleak.com, Keputusan Wilders ini mendahului sidang gugatan sela di Pengadilan Rotterdam yang diajukan oleh organisasi muslim di Belanda.

  • ·        Inter-Connected Conflict

Inter-connected conflict adalah suatu konflik yang saling kait-mengkait dimana meskipun pada awalnya konflik itu diakibatkan hanya karena satu persoalan, akan tetapi setelah kejadian merembes ke persoalan lainnya baik dari segi substansi maupun aktornya.
Contoh Inter-connected conflict: Invasi Uni Soviet di Afghanistan (1979-1989)
Perang Uni Soviet-Afghanistan merupakan bagian dari Perang Dingin, dan Perang Saudara Afghanistan. Perang ini memiliki dampak yang sangat besar, dan merupakan salah satu faktor runtuhnya kekuatan Uni Soviet pada tahun 1991.


  1. 2.      Pengertian dan contoh konflik diagonal


Pengertian Konflik Diagonal adalah Konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilanalokasi sumber daya ke seluruh organisasi yang menimbulkan pertentangan secara extrem dari bagian bagian yang membutuhkan sumber daya tersebut. Contoh Konflik Diagonal :

§  Demo Para pekerja Lokal Papua terhadap PT Freeport karena adanya ketidakadilan jumlah upah, pekerja lokal hanya dibayar $2 per jam, sedangkan pekerja luar dibayar sampai $15 per jam.
§  Konflik antara Para pilot Garuda dengan managemen karena adanya ketidakadilan jumlah gaji yang diterima.


  1. 3.      Apa Latar Belakang dari teori kekuasan ?


Latar belakang
Kekuasaan adalah kemampuan yang mungkin untuk memaksa orang lain. Kekuasaan sangat berkaitan erat dengan wewenang.Perbedaan antara kekuasaan dengan wewenang adalah bahwa setiap kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain dapat dinamakan kekuasaan.Sedangkan wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari masyarakat.

  1. 4.      Contoh Implementasi Wawasan Nusantara

Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan nasional.

  1. 5.      Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar


Sistem kehidupan naasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.
a. Mawas ke Dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh
b. Mawas ke Luar
Mawas Ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.

Pengertian dan Latar Belakang Teori Kekuasaan Menurut Para Ahli



1.Menurut Gibson

Kekuasaan adalah Kemampuan seseorang untuk memperoleh seuatu sesuai dengan cara yang dikehendaki.
2.Menurut Max Weber

Kekuasaan adalah kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-   kemauannya sendiri dengan sekaligus menerapkannya terhadap tindakan-tinakan perlawanan dari orang-orang atau golongan-golongan tertentu.
3.Menurut Lewin

Kekuasaan adalah kemampuan potensial dari seseorang/kelompok orang untuk mempengaruhi yang lain dalam sistem yang ada.
Ada dua konsepsi berbeda tentang kekuasaan yang dianut dalam bahasa awam
1)Kekuasaan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi individu-individu lain.
2)Kekuasaan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi pembuatan keputusan kolektif.
Kita sering mengatakan bahwa seseorang memiliki kekuasaan atas orang lain,yang berarti bahwa orang pertama dapat membuat orang kedua bertindak menurut apa yang diinginkan oleh orang pertama,dan orang kedua bertindak menurut apa yang diinginkan oleh orang pertama,dan orang kedua tidak bisa memilih tindakan lain.


Latar belakang
Kekuasaan adalah kemampuan yang mungkin untuk memaksa orang lain. Kekuasaan sangat berkaitan erat dengan wewenang.Perbedaan antara kekuasaan dengan wewenang adalah bahwa setiap kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain dapat dinamakan kekuasaan.Sedangkan wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari masyarakat.Oleh karena itu, kekuasaan sangat menarik perhatian para ahli ilmu pengetahuan kemasyarakatan.Kekuasaan dapat menciptakan kelas-kelas sosial di masyarakat,adapun yang menciptakan kelas-kelas sosial dan ketimpangan kekuasaan adalah pembagian kerja dalam kegiatan produksi dan hubungan sosial dalam produksi.Kekuasaan senantiasa ada di dalam setiap masyarakat,baik yang masih bersahaja,maupun yang sudah besar atau rumit susunannya.Misalnya,seorang Dosen.Ia mempunyai kekuasaan untuk menyelenggarakan kegiatan kuliah dengan mahasiswanya,kemudian memberikan kuis kepada mahasiswanya,dll.Dari pernyataan di atas,dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap orang memiliki kekuasaan yang berbeda-beda.
Akan tetapi,walaupun selalu ada, kekuasaan tidak dapat dibagi rata kepada semua anggota masyarakat.Justru karena pembagian yang tidak merata tadi timbul makna yang pokok dari kekuasaan,yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan.


Hakikat Kekuasaan dan Sumbernya
Kekuasaan diartkan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan tsb.Kekuasaan terdapat di semua bidang kehidupan dan dijalankan.Kekuasaan mencakup kemampuan untuk memerintah dan juga untuk memberi keputusan-keputusan yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi tindakan-tindakan pihak-pihak lainnya.Hakikat kekuasaan dapat terwujud dalam hubungan yang simetris dan asimetris.Hubungan Simetris berkaitan dengan hubungan persahabatan,hubungan sehari-hari dan hubungan yang bersifat ambivalen.Kemudian hubungan asimetris berkaitan dengan popularitas,peniruan,mengikuti perintah,tunduk pada pemimpin formal atau informal,dll.Dalam kenyataan terdapat lebih banyak hubungan asimetris daripada hubungan simetris,oleh karena hubungan simetris merupakan tujuan ideal yang jarang tercapai.
Kekuasaan mempunyai aneka macam bentuk dan bermacam-macam sumber.Berikut macam-macam sumber kekuasaan tsb:
1.Militer
Penguasa akan lebih banyak menggunakan paksaan serta kekuatan militer didalam melaksanakan kekuasaanya.Tujuan utamanya adalah untuk menimbulkan rasa takut alam diri masyarakat sehingga mereka tunduk kepada kemauan penguasa atau sekelompok orang-orang yang dianggap sebagai penguasa.
2.Ekonomi
Penguasa berusaha untuk menguasai kehidupan masyarakat dengan jalan menguasai ekonomi serta kehidupan rakyat tsb, penguasa dapat melaksanakan peraturan-peraturannya serta akan menyalurkan perintah-perintahnya dengan dikenakan sanksi-sanksi tertentu.
3.Politik
Penguasa dan Pemerintah berusaha untuk membuat peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh masyarakat.Caranya dengan meyakinkan atau memaksa masyarakat untuk menaati peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh badan-badan yang berwenang dan yang sah.
4.Hukum
Penguasa dan Pemerintah membuat hukum yang mengatur kehidupan masyarakat dan meberi sanksi yang tegas pada pelanggarnya.
5.Tradisi
Dengan cara menyesuaikan tradisi,pemegang kekuasaan dengan tradisi yang dikenal di dalam sesuatu masyarakat,pelaksanaan kekuasaan dapat berjalan dengan lebih lancar.
6.Ideologi
Penguasa-penguasa dalam masyarakat biasanya mengemukakan serangkaian ajaran-ajaran atau doktrin-doktrin yang bertujuan untuk menerangkan dan sekaligus memberi dasar pembenaran bagi plaksanaan kekuasaannya.Hal itu dilakukan supaya kekuasaan dapat menjelma menjadi wewenang.


Unsur-unsur Kekuasaan
1.Rasa Takut
Perasaan takut pada seseorang(yang merupakan penguasa,misalnya)menimbulkan suatu kepatuhan terhadap segala kemauan dan tindakan orang ynag ditakuti tadi.Rasa Takut merupakan perasaan negatif karenaseseorang tunduk kepada orang lain dalam keadaan terpaksa.Orang yang mempunyai rasa takut akan berbuat segala sesesuatu yang sesuai dengan keinginan oarang yang ditakutinya agar terhindar dari kesukaran-kesukaran yang akan menimpa dirinya,seandainya dia tidak patuh.
Contoh:
Seorang preman menyuruh anak buahnya untuk memalak di pasar.Preman mengancam akan menganiaya anak buahnya apabila anak buahnya tsb tidak mematui perintahnya.Si anak buah tadi melaksanakan perintah preman tsb karena takut.Apaila Ia tidak melaksanakan perintahnya dia akan dianiaya oleh preman tadi.
2.Rasa Cinta
Rasa Cinta menghasilkan perbuatan-perbuatan yang pada umumnya positif.Orang-orang lian bertindak seseuai dengan kehendak pihak yang berkuasa untuk menyenangkan semua pihak.Rasa Cinta biaanya telah mendarahdaging dalam diri seseorang atau sekelompok orang.Rasa Cinta yang efisien seharusnya dimulai dari pihak penguasa.
Contoh:
Si A dan si B berpacaran,Si A berkuasa atas si B.Kemudian A menyuruh B membelikannya bunga.Si B mau membelikan bunga karena didasari rasa cintanya kepada si A.
3.Kepercayaan
Kepercayaan dapat timbul sebagai hasil hubungan langsung antara dua orang atau lebih yang bersifat asosiatif.Misalnya,B sebagai orang yang dikuasai mengadakan hubungan langsung dengan A sebagai pemegang kekuasaan.B percaya sepenuhya kepada A kalau A akan selalu bertindak dan berlaku baik.Dengan demikian,setiap keinginan A akan selalu dilaksanakan oleh B.
Contoh:
Seorang Ustadz memerintah santrinya.Si Santri akan patuh dan memenuhi perintah dari ustadnya karena antri percaya pada ustadnya bahwa apa yang diperintah tsb adalah perbuatan yang baik.
4.Pemujaan
Di dalam sistem pemujaan,seseorang atau sekelompok orang yang memegang kekuasaan mempunyai dasar pemujaan dari orang-orang lain.Akibatnya adalah segala tindakan penguasa dibenarkan atau setidak-tidaknya dianggap benar.
Contoh:
Seorang raja mendapatkan pemujaan dari rakyat-rakyatnya,jadi segala perintah/tindakan yang dilakukan oleh sang raja dianggap benar oleh rakyatnya.


Beberapa Bentuk Lapisan Kekuasaan
Menurut Mac Iver, ada 3 pola umum sistem lapisan kekuasaan/piramida kekuasaan :
1. Tipe Pertama (Tipe Kasta) adalah sitem lapisan kekuasaan dengan garis pemisah yang tegas dan baku. Biasanya dijumpai pada masyarakat berkasta, dimana hampir-hampir tak terjadi gerak social vertical. Pada puncak piramida, duduk penguasa tertinggi (misalnya Raja), yang didukung oleh bangsawan, tentara dan para pendeta. Lapisan kedua terdiri para petani dan buruh tani. Kemudian lapisan terendah terdiri dari para budak.
2.Tipe Kedua (Tipe Oligarkis) masih mempunyai garis pemisah yang tegas. Akan tetapi dasar pembendaan kelas-kelas social ditekan oleh kebudayaan masyarakat, terutama pada kesempatan yang diberikan kepada warga untuk memperoleh kekuasaan-kekuasaan tertentu.
3.Tipe Ketiga (Tipe Demokratis). Menentukan kenyataan akan adanya pemisah antara lapisan yang sifatnya mobile sekali. Kelahiran tidak menentukan seseorang, yang penting adalah kemampuan dan kadang-kadang fator keberuntungan. Tipe ini terbukti dari anggota-anggota parpol yang dalam suatu masyarakat demokrasi dapat mencapai kedudukan-kedudukan tertentu melalui partai.
Bentuk kekuasaan pada masyarakat-masyarakat tertentu di dunia ini beraneka macam dengan masing-masing polanya. Dengan adanya bentuk-bentuk lapisan kekuasaan tersebut makan akan menimbulkan kelas sosial dalam masyarakat. Adapun yang menciptakan kelas-kelas sosial dan ketimpangan kekuasaan adalah pembagian kerja dalam kegiatan produksi dan hubungan sosial dalam produksi. Dalam setiap masyarakat terdapat dua kelas penduduk, satu kelas yang menguasai dan satu kelas yang dikuasai. Jumlah penguasa selalu lebih sedikit dibanding dengan yang dikuasai. Beberapa orang memiliki lebih banyak kekuasaan dari pada yang lain hingga membentuk lapisan-lapisan kekuasaan. Dan dalam lapisan yang paling berkuasa terdapat sejumlah kelompok-kelompok yang fungsinya berbeda-beda.


Konsep Kelas-Kelas Sosial
Kekas Sosial (social clas) adal semua orangdan keluaraga yang sadar akan kedudukan didalam suatu lapisan, sedangkan kedudukan mereka itu diketahui serta diakui oleh masyarakat umum. Apabila pengertian kelas ditinjau secara lebih mendalam, maka akan dapat dijumpai beberapa kriteria yang tradisional, yaitu :
1. Besar jumlah anggota-anggota.
2. Kebudayaan yang sama, yang menentukan hak-hak dan kewajiban-kewajiban warganya.
3. Kelanggengan.
4. Tanda/lambang-lambang yang merupakan ciri khas.
5. Batas-batas yang tegas (bagi kelompok itu terhadap kelompok lain).
6. Antagoni tertentu.
Sehubungan dengan kriteria tersebut diatas, kelas memberikan fasilitas-fasilitas hidup yang terlalu (life chances) bagi anggotanya. Misalnya keselamatn atas hidup dan harta benda, kebebasan, standar hidup yang tinggi, dsb, yang dalam arti-arti tertentu tidak dipunyai oleh para warga kelas-kelas lain.
Menurut pandangan Marxist, penggunaan kekuasaan dalam masyarakat merupakan suatu segi dari hubungan antara kelas-kelas sosial. Adapun yang menciptakan kelas-kelas sosial dan ketimpangan kekuasaan adalah pembagian kerja dalam kegiatan produksi dan hubungan sosial dalam produksi. Kemudian Karl Max mengembangkan konsep Sejarah Perjuangan Kelas, yang terdiri dari Kaum Borjuis atau Kaum Kapitalis dan Kaum Proletar. Kaum Kapitalis adalah kaum yang menguasai alat-alat produksi dan modal. Sedangkan Kaum Proletar adalah Kaum yang tidak menguasai alat-alat produksi dan modal atau pekerja yang tidak memiliki apa-apa. Dalam kehidupannya kaum proletar akan memberontak melawan kaum kapitalis, kemudian dari konflik tersebut akan melahirkan masyarakat tanpa kelas. Hubungan antara kedua kelas tersebut merupakan hubungan konflik, dan konflik antar kelas inilah yang menimbulkan kekuatan untuk mengadakan perubahan sosial.


Contoh Kelas-Kelas Sosial
Misalnya seseorang pengusaha yang sukses, dan ia memiliki banyak modal serta menguasai alat-alat produksi. Kemudian pengusaha tersebut mendirikan pabrik. Pabrik tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja/buruh. Kemudian dalam kekuasaanya, pengusaha atau majikan tersebut berlaku semena-mena terhadap buruhnya. Para buruh harus bekerja siang dan malan tidak boleh membolos. Sedangkan upah yang dibayarkan majikan kepada buruh sangatlah minim. Sang majikan juga tidak memperhatikan kesejahtraan buruhnya dan tidak memberikan jaminan kesehatan pada buruhnya. Dari rangkaian peristiwa tersebut kemudian timbullah konflik antara buruh dan majikan. Para buruh menggelar demo dan menyuarakan aspirasi mereka. Mereka ingin gaji yang sepadan dengan kerja keras mereka dan pada buruh meminta pada majikan agar lebih memperhatikan kesejahtraan dan memberikan jaminan kesenjangan pada buruhnya. Apabila aspirasi buruh tersebut tidak dipenuhi oleh sang majikan, maka para buruh akan melakukan aksi mogok kerja dan melakukan tindakan-tindakan yang anarkis sampai tuntutan mereka dipenuhi.


Daftar Pustaka
Berry, david. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta : CV. Rajawali, 1982.
Kamanto Sunarto. Pengantar Sosiologi. Jakarta : LP FE-UI, 2004.
Martin, Roderick. Sosiologi Kekuasaan. Diterjemahkan oleh Herry Joediono. Jakarta : CV. Rajawali,1990.
Soerjono Soerkanto dan Agus Brotosusilo. R.A. Schermerhorn Masyarakat dan Kekuasaan. Jakarta : Rajawali, 1986.
Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007.


sumber : http://fisip.uns.ac.id/blog/pandu/


Jadwal Pertandingan UERO 2012 ( Pesta Sepak Bola Terbesar Eropa )

Rabu, 13 Juni 2012

Jadwal UERO 2012

Cara Membuka Akun Facebook Yang Lupa Pasword Atau Terkena Hacker

Salam Bloger,,


Selamat siang semua, kali ini PQ akan share suatu trik yang mungkin cuma hanya sebuah karya yang tidak begitu indah tapi berdasarkan pengalaman pribadi ini sangat bermamfaat bagi penulis, untuk tidak bermanis-manis berikut langkah - langkah membuka akun yang lupa pasword atau terkena hacker :




::::::: Bagi pengguna komputer umum berikut langkah - langkahnya :

1. Login seperti biasa ke Facebook
2. Disarankan Bagi pengguna komputer umum / Warnet, jangan centang seperti gambar berikut :



3. Masukkan Email sesuai Email yang digunakan, dan kemudian masukan kata sandi ( terserah aja )
    Maka akan tampil seperti ini :::




4. Terus aja masu'in pasword ( terserah aja ) sampai 3 x (tiga kali )
    Maka akan tampil seperti ini, dan klik sesuai gambar :





5. setelah diklik maka akan tampil seperti berikut :
    dan klik sesuai gambar :



6. Setelah anda klik, maka anda akan dibawa ke suatu halaman login yahoo. dan kemudian anda login sesuai perintah dan ikuti petunjuk yang telah disiapakn,

7. kemudian untuk mengganti paswornya maka akan tampil seperti ini :
   Isilah pasword sesuai keinginan anda,,::




8. Setelah anda mengisi kata snadi tersebut, kemudian klik Ganti Kata Sandi, 

9. Selesai. Akun Facebook anda telah aktif kembali dengan pasword yang baru anda ganti tadi..




Demikinlah, semoga bermamfaat bagi yang membutuhkan..