Kisi
– Kisi Soal PPKN
- 1. Contoh jenis konflik berdasarkan sifat:
- · Specific Conflict
Specific conflict adalah
sebuah konflik yang bersumber dari masalah-masalah yang sifatnya spesifik
(khas) misalanya dalam konteks idiologi, warisan berupa budaya, kepercayaan,
tradisi serta wilayah.
Contoh Specific
conflict: Konflik Etnis di Sampit (Kalimantan Tengah)
Konflik Sampit terjadi antara warga pendatang (Madura) dan suku Dayak.
Konflik ini banyak dipicu oleh kenyataan bahwa etnis Madura pada taraf tertentu
telah menjelma menjadi kelompok yang berhasil menguasai berbagai sumberdaya
ekonomi, sementara disisi lain perilaku sosial mereka yang cenderung eksklusif
semakin menegaskan komunalitas etnisnya. Maka ketika terjadi gesekan-gesekan
sosial, meskipun itu kecil, dengan etnis Dayak sebagai penduduk asli cukup
untuk menyulut sebuah konflik yang massif dan berkepanjangan.
- · General Conflict
General Conflict adalah
suatu konflik dimana sifat konflik tersebut memiliki nilai kesamaan yang
bersifat umum dalam arti kata meskipun konflik itu pada awalnya hanya
melibatkan dua pihak secara langsung akan tetapi akibat adanya kesamaan
(keterkaitan) maka mengakibatkan keterlibatan pihak lain. Misalnya masalah
agama, Etnis, HAM, Lingkungan hidup, dan Ancaman Nuklir.
Contoh General Conflict: Kasus Film Fitna
Film anti Al-Quran bikinan
politikus sayap ultra kanan Geert Wilders resmi disiarkan online pada tanggal
28 Maret 2008. Kepala Nabi Muhammad SAW disugestikan meledak. Penyiaran film
bertitel Fitna itu diumumkan dalam websites partai pimpinan Wilders, Partij
voor de Vrijheid/PVV (Partai untuk Kebebasan), dan ditautkan ke liveleak.com,
Keputusan Wilders ini mendahului sidang gugatan sela di Pengadilan Rotterdam
yang diajukan oleh organisasi muslim di Belanda.
- · Inter-Connected Conflict
Inter-connected conflict
adalah suatu konflik yang saling kait-mengkait dimana meskipun pada awalnya
konflik itu diakibatkan hanya karena satu persoalan, akan tetapi setelah
kejadian merembes ke persoalan lainnya baik dari segi substansi maupun
aktornya.
Contoh Inter-connected
conflict: Invasi Uni Soviet di Afghanistan (1979-1989)
Perang Uni
Soviet-Afghanistan merupakan bagian dari Perang Dingin, dan Perang Saudara
Afghanistan. Perang ini memiliki dampak yang sangat besar, dan merupakan salah
satu faktor runtuhnya kekuatan Uni Soviet pada tahun 1991.
- 2. Pengertian dan contoh konflik diagonal
Pengertian
Konflik Diagonal adalah Konflik yang terjadi
karena adanya ketidakadilanalokasi sumber daya ke seluruh organisasi yang
menimbulkan pertentangan secara extrem dari bagian bagian yang membutuhkan
sumber daya tersebut. Contoh Konflik Diagonal :
§ Demo Para pekerja Lokal Papua terhadap PT Freeport karena adanya
ketidakadilan jumlah upah, pekerja lokal hanya dibayar $2 per jam, sedangkan
pekerja luar dibayar sampai $15 per jam.
§ Konflik antara Para pilot Garuda dengan managemen karena adanya
ketidakadilan jumlah gaji yang diterima.
- 3. Apa Latar Belakang dari teori kekuasan ?
Latar belakang
Kekuasaan
adalah kemampuan yang mungkin untuk memaksa orang lain. Kekuasaan sangat
berkaitan erat dengan wewenang.Perbedaan antara kekuasaan dengan wewenang
adalah bahwa setiap kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain dapat dinamakan
kekuasaan.Sedangkan wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seseorang atau
sekelompok orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari
masyarakat.
- 4. Contoh Implementasi Wawasan Nusantara
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara
harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau
kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara
berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Imlementasi wawasan
nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan
sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
pertahanan nasional.
- 5. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Sistem kehidupan naasional merupakan perpaduan
segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem
kehidupan nasional juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. Dalam
proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat
positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.
a. Mawas ke Dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat,
sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai
kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian
bangsa yang ulet dan tangguh
b. Mawas ke Luar
Mawas Ke luar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar
negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia
internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimah Kasih atas Kunjungan Anda...