Artikel berikut ini saya adaptasi dari
WebDesignerWall.com,
kenapa saya mereferensi ulang artikel ini yaitu semata-mata karena
besarnya manfaat yang saya rasakan dalam mendapatkan lebih dari 2000
Unique Visitor hanya kurang dalam 1 Bulan (sejak 26 Agustus 2008) atau
sejak website ini On-line di internet. Namun tidak hanya sampai disitu
artikel ini juga saya kembangkan dengan berbagai info penting lainnya
berikut pengalaman-pengalaman saya selama mendalami dunia web design dan
search engines optimization, semoga bermanfaat.Dari hasil survey jajak
pendapat yang telah dilakukan hanya terdapat 1 saja dari 10 orang yang
berpikir bahwa keahlian SEO (Search Engine Optimization) adalah sesuatu
yang wajib dimiliki oleh seorang Designer, dan yang sangat mengejutkan
adalah tidak kurang dari 24% bahkan tidak mengetahui apakah sebenarnya
itu SEO itu! jika Anda termasuk dalam seperempat orang yang tidak tahu
apakah itu SEO atau mengetahui seberapa besar hal itu dapat menolong
Anda, saya yakinkan Anda sangat-sangat diwajibkan membaca artikel ini.
Karena ini adalah “Panduan Rahasia Search Engine Optimization Untuk
Designer” yang ingin belajar bagaimana cara membuat sebuah situs atau
blogs milik Anda akan “diketemukan” secara cuma-cuma oleh Visitors
(pengunjung) melalui Search Engine (situs mesin pencari). Didalam
artikel ini saya akan mencoba menjelaskan beberapa kesalahan umum yang
sering dibuat oleh para Designer dan developers, kemudian setelah itu
saya akan menyuguhkan sedikit tips dasar yang harus Anda praktekan untuk
mengoptimalkan situs Anda di mata Search Engines.
Kenapa Anda harus mempelajari SEO?
Sebagai
Designer SEO adalah menjadi tanggung jawab Anda, karena Andalah yang
membuat struktur situs, khususnya dibalik segala keindahan yang
terkandung dalam mahakarya design Anda, disanalah terdapat berbagai
aturan-aturan yang Anda harus ikuti, demi satu tujuan yaitu mendapatkan
peraihan angka pengunjung yang tinggi dan banyaknya backlink referrals
(situs orang lain yang mereferensikan halaman internet Anda dengan cara
meletakan link yang mengarah ke situs Anda).
Jika situs buatan Anda tidak bersahabat dengan Search Engine, Anda
bisa benar-benar kehilangan traffic pengunjung, karena selain Visitors
(pengunjung) mengetikan alamat “www.namasitusAnda.com” dan backlink
referrals, search engines lah satu-satunya jalan yang menuntun orang
untuk menemukan situs Anda, bahkan tanpa Anda minta sekalipun.
Tedapat banyak keuntungan memiliki situs dengan jumlah traffic
pengunjung yang sangat tinggi. Sekedar contoh, situs Designerlistic.net
ini memiliki komposisi pengunjung yang terus bertambah setiap harinya,
dan ternyata hanya 15% saja yang mengetikan langsung url
http://www.designerlistic.net pada browser, sisanya sebanyak 15% berasal
dari backlink referrals dan 70% berasal dari Search Engine, yang
berarti sebanyak 70% setiap bulan adalah potensi pengunjung baru Kami.
Bayangkan saja jika tanpa referensi dari Search Engine, Maka Kami akan
kehilangan ratusan hingga ribuan pegunjung setiap harinya. Hal itu juga
berarti akan sangat beresiko tinggi kehilangan klien potensial untuk
tujuan bisnis Kami, karena sebuah situs akan dihargai dari nilai ranking
yang diberikan oleh google (Page Rank Google) dan Alexa Traffic rank.
SEO berarti juga adalah nilai tambah sebuah pelayanan. Sebagai
seorang Designer/developer Anda dapat menjual SEO skills Anda ini
sebagai pelayanan khusus untuk client Anda.
Bagian Dasar: Bagaimanakah Cara Kerja Search Engines?
Pertama-tama,
mari kita lihat bersama bagaimanakah cara kerja “crawler” yang dimiliki
oleh Search Engines. Setiap Search Engine memiliki program otomatisnya
sendiri yaitu yang dinamakan ” Spider” atau ” crawler”. Tugas mereka
adalah menelusuri, membaca dan mengumpulkan content (isi situs),
kemudian mengikuti semua links yang ada (baik itu link dari situs itu
sendiri maupun link dari situs yang lain/external yang tertuju ke situs
kita). Kemudian Spider menumpuk seluruh informasi yang didapatnya
kedalam sebuah database Search Engine yang dinamakan index.
Nah, kemudian ketika pencari informasi mengetikan sebuah kata kunci
(query) didalam kotak inputan disebuah Search Engine, kemudian Search
Engine akan mencari dan menemukan hasil yang paling relevan dari
kata-kata kunci yang dicari pencari informasi tadi dan tentu saja
informasi yang ditampilkan pada hasil pencarian (Searc Result) tersebut
bukanlah langsung mencari ke situs-situs di seluruh dunia pada saat itu
juga, namun Search Engine mengambil data hasil pencarian dari database
yang sudah didapat pada index tadi, itulah mengapa pencarian yang
dilakukan oleh Search Engine bisa sangat cepat hingga hitungan
sepersekian detik saja untuk setiap kata kunci yang Anda cari.
Tips: “Setiap crawler atau Spider melakukan proses index
ke seluruh domain situs di seluruh dunia dalam waktu yang berbeda-beda,
bisa jadi itu dilakukan hingga berminggu-minggu kedepan, maka dari itu
ada kalanya posisi situs kita untuk kata kunci tertentu selalu
berubah-rubah, contoh pada tanggal 26 Agustus hingga sebelum Idul Fitri
situs Designerlistic.net selalu muncul pada urutan pertama pada
search.yahoo.com dengan keywords (kata kunci) “design kartu lebaran” hal
ini dimungkinkan karena saya membuat halaman download dan artikel
mengenai Free Design Templates Download Idul Fitri 1429H jauh-jauh hari
sebelum bulan puasa tiba sehingga situs ini akan lebih awal terindeks
oleh Search Engine dan dianggap paling unik dilihat dari isi dan
relefansinya, alhasil traffic situs ini naik hingga 300% dari minggu
pertama launching, benar-benar menguntungkan bukan. Intinya tips dari
saya diatas adalah Anda harus peka (timing) terhadap selera pasar yang
menjadi niche Anda”.
Belajarlah dari Guru SEO sebenarnya yaitu Google, MSN dan Yahoo
Dari seluruh Artikel, Tutorial, Tips and Trik dan berbagai referensi
belejar SEO saya jamin 100% inilah guru terbaik anda, anda wajib
mempelajarinya langsung dari master SEO sebenarnya, kenapa? ya jelaslah…
merekalah yang membuat aturan dan rumus-rumus SEO, dan disana anda akan
menemukan berbagai panduan untuk menjadi webmaster agar dapat
memaksimalkan hasil pencarian di SE.
Anda dapat menemukan Link langsung menuju masing-masing search engine tersebut di sini:
Ternyata Tidak Ada Misteri SEO! di Google, MSN dan Yahoo
Tugas Anda Adalah Sebagai Search Engine Optimizer
Setiap
Search Engine memiliki algoritma atau konsepnya sendiri untuk menilai
sebuah halaman pada situs. Dengan cara memahami faktor-faktor umum yang
mempengaruhi algoritma tersebut, hal itu berarti dapat juga mempengaruhi
posisi Anda dalam hasil pencarian yang dilakukan oleh calon pengunjung.
Inilah yang menjadi tujuan utama seorang ahli SEO. Pekerjaan SEO
memiliki dua aspek yaitu: On-situs and Off-situs.
- On-site SEO: sesuatu yang Anda lakukan didalam situs Anda sendiri
sperti: HTML markups, target keywords, internal linking, struktur situs,
dan lainnya.
- Off-site SEO: adalah sesuatu yang kurang dapat Anda kontrol seperti,
berapa banyakah backlinks (link dari situs lain yang mengarah ke situs
Anda) yang anda dapatkan dan bagaimana cara orang-orang menungujungi
situs Anda, apakah mengetikan langsung, apakah dari iklan, apakah dari
Search Engine, apakah dari e-mail, refferal, dll.
Catatan: “Panduan SEO pada artikel ini memiliki penekanan
aspek On-site SEO. Sedangkan untuk Off-site SEO kuncinya adalah jika
Anda melakukan pekerjaan Anda dengan benar dan mendesign situs yang
cantik kemudian selalu menyuguhkan content situs yang berguna bagi orang
banyak maka secara otomatis Anda akan mendapatkan Off-situs backlinks
dan social bookmarks tanpa Anda mengerakan jari Anda sekalipun”.
9 Kesalahan Terbesar SEO yang Dibuat Oleh Designers dan Developers
Splash Page
Saya
sering kali melihat kesalahan ini ketika seseorang hanya menempatkan
sebuah banner (iklan/gambar) yang besar dengan sebuah link
“Click here to enter” atau
“Click disini”
untuk melanjutkan pada homepage (halaman depan) situs tersebut. Hal
yang terburuk adalah kalimat “enter” link tersebut di design dengan cara
tanam/gabung (embed) kedalam objek animasi Flash, yang tentu saja akan
membuat sesuatu yang mustahil untuk Spiders mengikuti link yang dibuat
tersebut.
Hal ini tentu saja tidak berarti apa-apa jika Anda tidak peduli
tentang apakah Search Engine akan mengenali situs Anda atau tidak, namun
tetap saja Anda melakukan kesalahan besar. Karena biasanya Homepage
adalah halaman dengan rangking paling tinggi pada situs Anda dan
mendapatkan kunjungan crawl paling sering oleh Spiders. Sedangkan
halaman-halaman lainnya yang terdapat didalam struktur situs Anda tidak
akan berpengaruh kedalam Search Engine index tanpa struktur link yang
jelas dari homepage yang ditelusuri Spider.
Kesimpulannya homepage Anda wajib berisikan (minimal) target keywords
dan link-link menuju halaman-halaman penting dalam isi situs Anda.
Tips: “Itulah kenapa homepage sebuah situs lebih banyak
ditulis index.php atau index.html keimbang home.php atau default.php
karena pada dasarnya homepage akan berisikan index (kumpulan) link-link
singkat (preiview) menuju isi halaman penting didalamnya, contoh nyata
paling gampang dapat Anda lihat pada setiap halaman pertama sebuah koran
atau surat kabar, disana pasti akan terdapat potongan-potongan cerita
singkat yang mengarah kehalaman tertentu didalam isi beritanya, lengkap
bukan? Anda pun dapat melakukannya pada situs Anda yaitu bisa dengan
cara menempatkan kumpulan link seperti Blog Archives, Recent Post,
Related Articel, Related Download, Top 10 Popular Download, dll”.
Fakta Menu atau Tombol Flash adalah Non-Spiderable (tidak ter-Spider)
Banyak Designer membuat kesalahan ini, yaitu dengan menggunakan
banyak menu atau tombol animasi Flash pada situs buatannya, seperti gaya
fade-in teknik roll-over yang canggih. Saya yakin hal itu akan terlihat
keren bagi Anda, namun satu hal yang pasti, teknik seperti itu tidak
akan “terlihat” sama sekali oleh Search Engine, lebih parahnya semua
link yang ada pada menu Flash tersebut tidak akan ditelusuri oleh
Spider-nya Search Engine.
Image dan Content Flash
Pada dasarnya Spider sangat menyukai situs yang berbasis text, mereka
tidak dapat membaca text yang di embed kedalam sebuah graphic gambar,
photo ataupun Flash. Banyak sekali Designer yang membuat kesalahan ini
dengan menggabungkan content yang sangat penting (seperti target
keywords) didalam Flash dan image.
Tips: “Didalam keseharian saya juga disibukan dengan aktifitas mengajar di kampus LP3i
Tasikmalaya, selain saya melakukan sharing ilmu dengan Mahasiswa dalam
mata kuliah Graphic Design & Photo Editing, saya juga diamanatkan
untuk memegang mata kuliah Graphic Animation (Adobe Flash),
permasalahannya adalah saya selalu mengingatkan anak didik saya ketika
membuat suatu website full flash, sediakan juga satu link untuk
menampilkan versi HTML nya (yang paling baik adalah pada halaman index
dan menu bar bagian atas), suatu pekerjaan yang menyusahkan memang, tapi
demi tujuan SEO lah kita harus melakukannya, dan hasilnya spider akan
mengindex seluruh isi website tersebut plus!! kelebihannya juga adalah
pengunjung dapat disuguhkan dua macam gaya website yang menarik”
Penggunaan fasilitas Ajax yang berlebihan
Kebanyakan web developer selalu mencoba memuaskan hati para
pengunjung website-nya dengan cara memasang fasilitas Ajax secara
berlebihan (biasanya untuk tujuan navigasi), akan tetapi tahukah Anda
hal itu adalah kesalahan BESAR SEO? Karena content Ajax selalu dipanggil
secara dinamis (langsung ke website), artinya hal ini tidak tertelusuri
oleh Spider yang artinya juga tidak ter-index oleh Search Engines.
Versi Theme Design
Dengan alasan tertentu, beberapa Web Designers sangat menyukai untuk
membuat versi theme untuk situs mereka kedalam sub level folders
(contoh: seperti www.mayasariplaza.com/v2/index.php,
www.mayasariplaza.com/v3/index.php, www.mayasariplaza.com/v4/index.php
misalnya) dan ketika dibuat versi baru misalkan v5 maka semua versi
sebelumnya akan di redirect kedalam folder baru v5 tadi (agar pengunjung
ketika mengetikan url ke versi 1-4 akan langsung dialihkan langsung ke
versi 5 yang baru). teknik ini secara langsung akan berakibat
berpindahnya lokasi utama root yang mengakibatkan Anda kehilangan
hitungan backlink dan ranking halaman yang telah disimpan di database
Search Engine sebelumnya. yaitu dikarenakan broken link.
“Click Here”, “Click disini”, “Baca selengkapnya”, “Detail” Link Anchor Text
Anda pasti sering melihat link dengan tulisan seperti contoh diatas,
biasanya tombol berupa link tulisan tersebut digunakan untuk melanjutkan
sebuah headline berita ke halaman artikel yang lebih lengkap mengenai
topik pada headline tersebut, contoh penggunaan link anchor text dapat
Anda lihat pada headline artikel situs
NewbieStudio.Com
ini. Hal tersebut sangat bagus sekali jika Anda ingin meraih perhatian
Visitors dan mendapatkan rangking halaman yang tinggi dengan
tulisan-tulisan “Click Here” / “Click disini” / “Baca selengkapnya” /
“Detail”. Namun jika Anda ingin menunjukan kepada Search Engine bahwa
halaman yang Anda buat tersebut adalah halaman penting untuk topic
tersebut, maka gunakanlah topic/keyword pada link anchor text tersebut.
hal ini menjadi suatu nilai yang lebih positif jika Anda menuliskan kata
“pelajari selengkapnya tentang {keyword atau topic}” atau “baca
selengkapnya tentang {keyword atau topic}” atau “lihat detail tentang
{keyword atau topic}”, dll.
Warning: Jangan pernah menggunakan kata-kata yang
sama untuk setiap anchor text pada seluruh isi situs Anda. Terkadang
hal ini malah sering dianggap sebuah spam oleh Search Engine.
Tips: “Didalam pengalaman saya, ketika melihat hasil
pencarian yang muncul pada Search Engine seperti Google atapun Yahoo,
anda bisa melihat bahwa format yang muncul adalah Title Tag suatu
halaman di website anda, kemudian Content halaman tersebut yang
berhubungan dengan keywords yang diketikan pencari informasi, dan yang
terakhir url halaman tersebut, maka dari itu saya anjurkan anda lebih
memilih menggunakan judul artikel atau berita sebagai link ke detail
berita selanjutnya, karena akan memiliki rank yang tinggi dibandingkan
penggunaan contoh diatas”.
Kesalahan umum pada Title Tag (Tag Judul)
Title Text yang sama atau terlalu mirip:
Setiap halaman pada situs Anda harus memiliki tag judul
yang unique dengan Target Keywords didalamnya. Banyak web
developers sering melakukan kesalahan yang sama ini yaitu lebih tepatnya
membuat title tags yang sama hampir diseluruh halaman situs. Sepertinya
hal itu dengan gamblang memberi tahukan Search Engine bahwa setiap
halaman dalam situs Anda mereferensikan topik yang sama sehingga tidak
ada yang satupun halaman yang unik dengan halaman yang lainnya..</p>
<p>Salah satu contoh yang mudah didapat adalah penggunaan tag judul yang
digunakan WordPress dengan theme yang standar. Kenyataannya banyak
orang tidak pernah mengetahui bahwa tag judul tersebut benar-benar tidak
berguna sama sekali, lebih jelasnya adalah seperti: Nama situs >
Blog Archive > Judul Postingan. Kenapa teknik ini sangat tidak
bersahabat dengan Search Engine? jawabannya adalah setiap halaman akan
dianggap memiliki satu halaman yang sama yaitu “Nama situs > Blog
Archive >” yang ditulis pada awal pengetikan kode pada tag
<title>. Jika Anda benar-benar ingin memasukan nama situs Anda,
maka seharusnya Anda mengetikannya pada akhir tag judul yaitu: Judul
Postingan | Blog Archives | Nama situs Anda..</p>
<p><strong>Title Tag yang melebihi batasan 65 karakter huruf:</strong><br>
Banyak Bloggers menulis tag judul dengan kalimat (keyword) yang sangat
panjang. Memangnya kenapa? Pada halaman hasil pencarian Search Engine,
title tag yang Anda buat akan digunakan sebagai link heading yang akan
muncul pada baris pertama pada hasil pencarian untuk situs Anda.
Catatanya Anda dibolehkan hanya mengetikan kurang lebih 65 characters
(termasuk spasi) dengan tujuan agar index yang berisikan situs Anda
tidak disingkirkan oleh Search Engine tersebut.</p>
<p><strong>Keyword yang dijejalkan kedalam Title Tag:</strong><br>
Kesalahan umum lainnya yang dilakukan oleh orang-orang adalah
menjejalkan tag title dengan banyak keyword. Mengatakan 3 hal yang sama
tidak akan membuat situs Anda lebih relevant. Menjejalkan banyak keyword
kedalam tag title akan dilihat oleh Search Engine sebagai spam
(benar-benar tidak bagus). Namun ada suatu cara yang cerdas dengan
mengulang kata yang sama dengan cara yang berbeda, misalkan:</p>
<p><em>“Tips Photo & Teknik Photography untuk Gambar yang Sempurna | designerlistic.net”</em></p>
<p>“Photo” dan “Photography” adalah kata yang sama dan diulang sebanyak
dua kali namun dengan cara yang berbeda karena karena audiens Anda
mungkin menggunakan salah satu diatara kata tersebut ketika mengetikan
Query pada Search Engine.</p>
<h4>Attribute Image Alt yang Kosong</h4>
<p>Anda seharusnya menjelaskan Image (photo/gambar) pada setiap situs
Anda pada atribut alt. Pada kenyataanya memang tulisan yang diketikan
pada atribut alt tidak akan selalu dilihat oleh Visitor, kecuali ketika
koneksi internet yang sangat rendah maka gambar yang belum muncul pada
browser akan “diwakili” sementara oleh atribut alt ini, Namun tahukah
Anda? dikarenakan Search Engines tidak dapat “melihat” image pada sebuah
situs, maka atribut inilah yang akan dijadikan acuan dalam
menggambarkan relevansi sebuah halaman situs yang Anda buat, sungguh
sangat penting bukan?.</p>
<blockquote><p><strong>Tips</strong>: Menggambarkan dengan baik setiap
image yang Anda miliki dapat membantu ranking situs Anda pada hasil
pencarian image di Search Engine (anda pasti ingat di google akan muncul
opsi pencarian web dan gambar bukan?)</p></blockquote>
<h4>Alamat URL yang tidak bersahabat</h4>
<p>Kebanyakan blog atau CMS (<em>Contain Management System</em>)
platforms memiliki fasilitas URL dinamis yang bersahabat dengan program
& database didalamnya, Namun kenyataanya, tidak setiap blogger
mendapatkan keuntungan dari hal ini. URL yang bersahabat adalah alamat
situs yang dapat dimengerti oleh kedua elemen manusia dan Search Engine.
URL juga sangat penting dalam menunujukan dimana kata kunci yang Anda
ketikan harus disimpan.</p>
<p>Contoh URL yang bersahabat: <strong>http://www.namadomainanda.com/judul-halaman.html</strong><br>
Contoh URL dinamis yang tidak bersahabat: <strong>http://www.namadomainanda.com/?p=12356</strong></p>
<blockquote><p>Jika anda pengguna WORDPRESS.COM seperti saya <img src="http://designerlistic.net/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif" alt="icon wink Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer" class="wp-smiley" title="Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer">
anda akan sangat beruntung, kenapa? karena pada pengaturan setting
Permalink (Permanent Link) anda dapat merubahnya secara manual format
penulisan “halaman virtual” tersebut sesuai yang anda inginkan, jadi
anda memiliki website dinamis namun dengan format URL yang statis,
menguntungkan bukan.
</p></blockquote>
<h3>Teknik SEO Secara Umum yang Harus Dilakukan dan Jangan Dilakukan</h3>
<p>Berikut ini akan saya memberitahukan Anda mengenai <strong>APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN</strong> dengan memberitahukan Anda mengenai <strong>APA YANG JANGAN ANDA PERNAH LAKUKAN!!</strong>:</p>
<blockquote>
<ul><li><strong>Jangan Sepelekan Pengunjung Anda</strong><br>
Tulislah mengenai topic yang menurut pengunjung bermanfaat bagi mereka.
Seperti apa? Carilah tahu, seperti melakukan polling di situs Anda
(seperti yang saya lakukan), kumpulkan juga beberapa referensi
pertanyaan yang sering diajukan, topik yang sering didiskusikan di Forum
situs Anda, di inbox e-mail Anda, di komentar pengunjung Anda, atau
mungkin pada buku tamu situs Anda atau juga Anda bisa lakukan sedikit
penelitian keyword. Saat ini banyak sekali tool-tool keyword gratisan
yang paten seperti <a title="Menelusuri link ke google keywords tool" href="https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal" target="_blank">Google Keyword Tool,</a>
disana Anda akan mengetahui berbagai ide-ide mengenai Keywords dan
topik yang sedang digandrungi saat ini, bahkan hingga negara, bahasa,
grafik setiap bulan, kompetensi jika anda akan berbisnis on-line dengan
keywords tersebut, dll.</li><li>
<strong>Jangan berbuat bodoh dengan Keyword yang terlalu Padat atau Rapat</strong><br>
Sekali Anda memiliki topik untuk pembaca; bantulah Search Engines
menemukannya. Keyword Density adalah jumlah kemunculan keyword didalam
sebuah halaman situs berbanding dengan jumlah total kata secara
keseluruhan. Anda pasti ingin memastikan bahwa kata kunci (keywords)
yang Anda miliki telah termasuk kedalam area yang sangat penting dan
berpengaruh, yaitu:
<ul><li><strong>Tag judul (title)</strong></li><li><strong>Halaman URL (friendly URL)</strong></li><li><strong>Heading utama (H1 atau H2)</strong></li><li><strong>Paraghrap pertama dari isi halaman (content)</strong></li></ul>
<p>Banyak orang menggunakan teknik kerapatan keyword sebanyak 2%
(misalnya memunculkan keywords sebanyak 2 kali di setiap 100 kata). Lalu
bagaimana jika keyword yang terkandung dalam kalimat “SEO untuk
WebDesigners dan WebDevelopers” berapakalikah lagi Anda dapat mengulang
keywords (SEO, Webdesigners, Webdevelopers) sebelum semuanya terdengar
aneh atau sedikit dipaksakan? Jadi intinya buatlah tulisan untuk pembaca
Anda bukan untuk Search Engines saja. Namun jika Anda mengikuti semua
teknik-teknik dalam artikel ini Anda justru dapat mendapatkan keduanya,
yaitu dapat dibaca dengan baik oleh pembaca sekaligus oleh Search
Engines.</p></li><li>
Hati-hati: Jangan pernah terlalu menjejalkan keywords kedalam
halaman Anda dengan keywords yang sama, atau halaman situs Anda tersebut
akan disingkirkan oleh Search Engine (<a title="Menelusuri link ke wikipedia" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Keyword_stuffing" target="_blank">keyword stuffing</a>) <strong>sedikitnya muncul sebanyak 3 kali pada stuktur body</strong>.
</li></ul>
</blockquote>
<blockquote>
<h5>Jangan Abaikan Relatifitas</h5>
<p>Pada artikel yang saya buat ini, hampir dapat dipastikan akan
memunculkan arti yang mendeskripsikan topik seperti “keyword research”,
“Search Engine crawlers”, “title tag use”, “teknik SEO”, dll tetapi
bagaimana jika saya mencoba mengartikan dan mengeset halaman yang saya
buat dengan sebuah istilah yang bertraffic tinggi seperti “Asuransi
Jiwa”, apakah konteks seperti itu benar? Jadi gunakanlah kata kunci dan
topik memang benar-benar memunculkan maksud dan arti yang jelas, tidak
sekedar permainan keywords yang populer, karena Search Engine akan
mengukur relasi antar keywords terhadap relefansinya juga, contoh.<br>
<strong>Goran Pandev dan Lazio (yes)<br>
Design dan Kebun Binatang (walaupun sedikit bersinggungan, tapi korelasinya terlalu melebar)</strong></p>
<h5>Jangan Takut Menggunakan Link Internal</h5>
<p>Apakah Anda ingin Search Engine membaca seluruh isi situs Anda? Maka
bantulah Spider-nya Search Engine melakukan tugasnya tersebut. karena
memang seharusnya disana terdapat sebuah halaman (contohnya seperti
situsmap atau blog archives) yang menghubungkan ke seluruh isi situs
Anda.</p>
<blockquote><p>
<strong>Tips</strong>: Anda dapat mempromosikan berbagai halaman yang
menurut Anda sangat penting dengan cara memasukan text links kedalam
body content, seperti “Baca artikel/tutorial yang lainnya” atau
“Download terkait yang lainnya”. yakinkan juga Anda menggunakan link
yang relevant dengan isi artikel halaman tersebut dan jangan pernah
menggunakan link seperti “click here” atau “baca selengkapnya”, karena
alangkah lebih baiknya judul dalam tag headinglah (h1 s/d h6) yang Anda
jadikan link agar Spider mengindeks link tersebut sebagai keyword yang
penting (seperti yang saya jelaskan sebelumnya).
</p></blockquote>
<h5>Jangan Pernah Abaikan si ” Broken Links”</h5>
<p><img class="alignleft size-medium wp-image-325 image spare" title="Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer" src="http://www.designerlistic.net/wp-content/uploads/2008/11/404.gif" alt="404 Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer" height="75" width="141">Anda
harus selalu mencari dan mengecek seluruh link pada situs Anda dan
pastikan tidak ada satupun halaman yang terputus atau buntu. Jika Anda
mendapatkannya segeralah buang bagian tersebut dan perbaiki secepatnya,
Anda juga dapat menggunakan robot.txt untuk mencegah Spiders melakukan
crawling dan meng-index link yang terputus tersebut. Jika Anda memiliki
halaman yang dipindah alamatnya atau mungkin seluruh isi situs, Anda
dapat menggunakan 301 .htaccess untuk melakukan redirect ke URL yang
baru.</p>
<blockquote><p>Tips: Anda dapat menggunakan <a title="Menelusuri link ke google webmster" href="https://www.google.com/webmasters/tools/" target="_blank">Google master Tools</a> untuk mencari broken links dan halaman 404 Not Found errors.</p></blockquote>
<h5>Jangan Tidak Konsisten Dengan URL Domain Anda</h5>
<p>Bagi Search Engine, Sebuah URL situs yang menggunakan www (Contoh: <a href="http://www.mayasariplaza.com" target="_blank">www.mayasariplaza.com</a>) dan yang tanpa menggunakan www (Contoh: <a title="Menelusuri link ke mayasari plaza" href="http://designerlistic.net/panduan-rahasia-search-engine-optimization-seo-untuk-web-designer/mayasariplaza.com" target="_blank">mayasariplaza.com</a>)
adalah berarti dua buah URL yang berbeda. Anda haruslah selalu menjaga
struktur domain dan URL secara konsisten. Jika Anda mulai mempromosikan
situs Anda tanpa menggunakan awalan “www”, maka konsistenlah dengan cara
itu selamanya.</p>
</blockquote>
<h5>Hasil Posisi Pencarian</h5>
<p>Melakukan teknik coding dan penyetingan situs Anda agar besahabat
dengan SEO memang dapat meningkatkan seberapa baiknya sebuah Search
Engine dapat mengakses situs Anda, namun hal itu tidak semerta dapat
menjamin Anda dapat berada di posisi puncak pada hasil pencarian sebuah
Search Engine (<a title="Menelusuri link ke wikipedia" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Search_engine_results_page" target="_blank">Search Engine Results Page: SERP</a>). Karena terdapat banyak sekali faktor yang mempengaruhi posisi hasil akhir pencarian, namun pada dasarnya adalah:</p>
<h5>PageRank</h5>
<p><span class="image spare"><img class="alignleft size-medium wp-image-326 image spare" title="Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer" src="http://www.designerlistic.net/wp-content/uploads/2008/11/pagerank.gif" alt="pagerank Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer" height="37" width="87"> </span><br>
Sebagian Proffesional dan pakar SEO selalu memperhatikan Google’s
PageRank namun sebagian lagi tidak. Menurut pengalaman saya memiliki
Google PageRank yang tinggi (dari 0 s/d 10) justru menjadi point utama
keberhasilan kita sebagai Designer. Karena kita akan mengetahui seberapa
pentingkah situs kita dimata Search Engine Google, hal ini akan
berimbas terhadap segala hal, yaitu khususnya bagi Anda yang mencari
keuntungan (baca:uang dollar) lewat bisnis on-line <a title="Menelusuri link ke google adsense" href="http://adwords.google.com" target="_blank">Google Adwords</a>,
saya sangat yakin Anda akan cepat di approve dan cepat pula mendapatkan
banyak pengiklan yang akan meramaikan situs Anda yang berarti akan
menambah pundi-pundi Anda setiap Visitors meng-click iklan tersebut.
Anda dapat meningkatkan PageRank Anda dengan cara mengikuti seluruh tips
diatas dan membangun backlinks (url dari situs lain yang mengarah ke
halaman di situs Anda) yang berkualitas (berasal dari situs yang
memiliki traffic tinggi juga).</p>
<h5>Alexa Traffic Rank</h5>
<p><span class="image spare"><br>
<a class="AlexaSiteStatsWidget" href="http://www.alexa.com/data/details/main?url=http://designerlistic.net"><img alt="Alexa Certified Traffic Ranking for designerlistic.net" src="http://xsltcache.alexa.com/site_stats/gif/s/a/ZGVzaWduZXJsaXN0aWMubmV0/s.gif" border="0"></a><br>
</span></p>
<p><a title="Menelusuri link ke alexa" href="http://www.alexa.com" target="_blank">Alexa Traffic Rank</a>
memang tidak sepopuler Google Page Rank (GPR) namun ternyata Alexa Rank
cukup penting (bahkan sangat penting) bagi para Blogger yang ingin
menjadikan blog-nya sebagai monetize blog karena kebanyakan para
Advertiser (pengiklan) menggunakan rank Alexa sebagai syarat atau
patokan dalam menentukan “harga” sebuah situs, alasannya sangat simple
yaitu pada cara kerja Alexa itu sendiri. Cara Kerja Alexa Traffic Rank:<br>
“Traffic rank adalah berdasar pada sejarah 3 bulan data traffic
pengunjung dari jutaan pengguna Alexa Toolbar (situs yang menginstall
code sendiri pada situs, atau juga user yang menginstall software pada
browsernya) kemudian dikombinasikan dengan page views (jumlah halaman
yang ditampilkan) dan users (Visitor yang didapat). Sebagai lngkah
pertama, Alexa akan menghitung setiap hasil statistik yang didapat
jumlah page views dari seluruh situs di internet setiap harinya. Jadi
pada intinya rangking ini didapat dari kedua hal diatas yaitu jumlah
pengunjung yang didapat dan halaman yang ditampilkan oleh pengunjung
tersebut.</p>
<p>Namun ternyata Alexa Rank cukup penting bagi para Blogger yang ingin
menjadikan blog-nya sebagai monetize blog karena kebanyakan menggunakan
rank Alexa sebagai syarat atau patokan dalam menentukan “harga” sebuah
situs.</p>
<h5>Umur Sebuah Domain</h5>
<p>Anda pasti akan terkejut jika mempelajari bahwa domain yang berumur
“tua” juga menjadi sebuah factor didalam sebuah algoritma Search Engine.
Karena domain yang sudah lama berkibar memiliki sejarah, dan content
mereka akan terlihat lebih kompeten dibandingkan dengan situs yang baru
lahir minggu lalu (.oh iya sekedar info situs Designerlistic.net ini
baru di launching tanggal 26 Agustus 2008, masih bayi ya?) Domains yang
lebih tua kadangkala mendapatkan keuntungan dalam posisi hasil
pencarian.</p>
<blockquote><p>
<strong>Bersabarlah</strong><br>
Mungkin Anda telah melakukan semuanya dengan benar, namun apa yang
terjadi? tetap saja tidak menunjukan grafik perkembangan pada Search
Engines terhadap target keyword Anda. Kenapa? Karena semuanya
membutuhkan waktu. Waktu juga sangat dibituhkan oleh Search Engines
untuk meng-index dan merangking situs Anda (khusunya untuk domain yang
baru). Jadi, bersabarlah seperti yang saya lakukan, teruslah bangun
traffic dan jagalah sturktur situs Anda ketika sudah fix 100%, konsitusn
dan konsisten.Alasan yang lainnya – bisa jadi keywords yang ditargetkan
oleh Anda mungkin sangat competitive. Cobalah buat alternative keywords
pada halaman Anda dan mungkin Anda akan mendapatkan terobosan hasil
yang berbeda. Ingatlah, sekarang Anda sedang berkompetensi dengan
Miliaran halaman internet di dunia.</p>
<h4>Resources Penting untuk Anda</h4>
<p><a title="Menelusuri link ke google" href="https://www.google.com/webmasters/tools/" target="_blank"><strong>Google master Tools</strong><strong>Google master Tools</strong></a> <a href="http://www.designerlistic.net/wp-content/uploads/2008/11/google-webmaster-tool.gif"><img class="alignleft size-full wp-image-327 image spare" title="Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer" src="http://www.designerlistic.net/wp-content/uploads/2008/11/google-webmaster-tool.gif" alt="google webmaster tool Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer" height="78" width="119"></a>membantu
Anda melihat hasil crawler Google terhadap situs Anda. Jika Anda belum
pernah login kedalam fasilitas ini sebelumnya, Anda dapat melakukan
login ke Google master Tools, dan jangan lupa <strong>add </strong>(daftarkan) dan <strong>verify</strong>
(verifikasikan) kepemilikan situs Anda, yaitu dengan cara mengupload
file html tertentu yang disediakan Google, atau menyisipkan code
tertentu pada tag meta di file index.html atau index.php Anda, yang
tentu saja disediakan oleh Google juga.Setelah Anda melakukan
langkah-langkah diatas, Anda akan langsung menemukan informasi penting
dibawah ini yaitu kapan terakhir kali Googlebot meng-crawl situs Anda.</p>
<p><strong>Link HTTP yang errors</strong><br>
<strong>Halaman 404 Not Found yang errors</strong><br>
<strong>Jumlah External link, seperti bookmarks, backlink, dll</strong><br>
<strong>Keywords apa yang digunakan orang untuk menghubungkan ke situs Anda</strong><br>
<strong>Apakah top search queries ke situs Anda.</strong><br>
<strong>dll.</strong></p>
<p><strong>Free SEO Tools</strong> Berikut ini Andalah sebagian online
SEO tools yang dapat Anda gunakan untuk PageRank, Link Popularity,
Search Engine Position, Keyword Density, dll;</p>
<ul><li><a href="http://designerlistic.net/panduan-rahasia-search-engine-optimization-seo-untuk-web-designer/www.pagerank.net" target="_blank">www.pagerank.net</a></li><li><a href="http://designerlistic.net/panduan-rahasia-search-engine-optimization-seo-untuk-web-designer/www.itool.com" target="_blank">www.itool.com</a></li><li><a href="http://designerlistic.net/panduan-rahasia-search-engine-optimization-seo-untuk-web-designer/www.SEOchat.com/SEO-tools" target="_blank">www.SEOchat.com/SEO-tools</a></li><li><a href="http://designerlistic.net/panduan-rahasia-search-engine-optimization-seo-untuk-web-designer/www.confs.com" target="_blank">www.confs.com</a></li><li><a href="http://designerlistic.net/panduan-rahasia-search-engine-optimization-seo-untuk-web-designer/tools.SEObook.com" target="_blank">tools.SEObook.com</a></li></ul>
<p>Berikut ini external links yang dapat Anda pelajari lebih jauh tentang SEO:</p>
<ul><li><a href="http://www.SEOmoz.org" target="_blank">www.SEOmoz.org</a></li><li><a href="http://www.SEOchat.com" target="_blank">www.SEOchat.com</a></li><li><a href="http://searchenginewatch.com" target="_blank">searchenginewatch.com</a></li><li><a href="http://www.searchengineworld.com" target="_blank">www.searchengineworld.com</a></li><li><a href="http://www.mattcutts.com" target="_blank">www.mattcutts.com</a></li></ul>
</blockquote>
<h2>Resume</h2>
<p>Mohon digaris bawahi bahwa <em>saya bukanlah seorang Pakar SEO</em>,
tips yang saya bagi dengan Anda adalah hasil dari kumpulan
artikel-artikel yang saya dapat dari internet, selain itu juga saya
kombinasikan dengan berbagai pemikran dan pengalaman saya dalam
membangun berbagai situs [seperti <a href="http://www.mayasariplaza.com" target="_blank">www.mayasariplaza.com</a>, <a href="http://www.designerlistic.net" target="_blank">www.designerlistic.net</a>, <a href="http://www.newbiestudio.com" target="_blank">www.newbiestudio.com</a>, <a href="http://www.jarumsuntik.com" target="_blank">www.jarumsuntik.com</a>,
dll ], saya pun sama seperti anda memiliki mimpi yang tinggi, jadi
selain meraih mimpi saya juga ingin banyak beramal melalui hobby dan
kemampuan saya di bidang web design.</p>
<p>Semoga Bermanfaat.</p><p> </p>
<p>addapted from <a title="menelusuri link ke webdesignerwall.com" href="http://webdesignerwall.com">www.webdesignerwall.com</a></p><p> </p><p> </p>
</div></DIV>
oh...begitu...
BalasHapusterima kasih atas bahasannya.