KERANGKA ANALISIS PERILAKU
KONSUMEN
Secara sederhana variabel-variabel
perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu :
1. Faktor-2 ekstern yang
terdiri dari kebudayaan, kelas sosial, kelompok sosial dan referensi, dan
keluarga.
2. Faktor-2 intern/individu yang terdiri dari motivasi, persepsi,
kepribadian dan konsep diri, belajar dan sikap individu.
3. proses pengambilan keputusan yang terdiri dari 5 tahap yi;
menganalisa keinginan dan kebutuhan, pencarian informasi, penilaian dan
pemilihan alternatif, keputusan untuk membeli, dan perilaku sesudah pembelian.
Teori
perilaku menyatakan bahwa perilaku adalah fungsi individu dengan lingkungan.
Demikian juga dalam model perilaku konsumen, keadaan lingkungan dan individu
yang bersangkutan memegang peranan penting dalam menentukan perilakunya.
Secara
sederhana Assael (1994 : 14) mengemukakan bahwa ada tiga faktor pokok yang
mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Pertama adalah individu konsumen,
dimana pemilihan produk dan jasa dipengaruhi oleh; kebutuhan, persepsi, dan
sikap terhadap alternatif-alternatif serta demografi konsumen, gaya hidup dan
kepribadian. Kedua adalah faktor lingkungan yang dipelihatkan oleh kebudayaan,
kelas sosial, kelompok referensi dan faktor situasional. Ketiga adalah strategi
pemasaran yang mengawasi konsumen dengan variabel-variabel produk, harga,
promosi, dan distribusi.
Dalam
kerangka analisis yang dikemukakan Berkowitz, ada satu perbedaan dibandingkan
pendapat para ahli yaitu dimasukkannya faktor situasional dalam kerangkan
analisisinya.
Faktor
situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu.
Kemunculanya terpisah dari diri produk maupun konsumen (Assael, 1994 : 527).
Belk (1975 : 158) mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama
terhadap tempat dan situasi yang tidak menurut pengetahuan seseorang (intra
individual) dan stimuli (alternatif pilihan) dan memiliki bukti dan pengaruh
sistimatis pada perilaku saat itu.
Pengaruh
situasional adalah kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang
atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan (Wilkie, 1990 : 453).
Pengaruh situasional pada konsumen adalah faktor personal dan lingkungan
sementara yang muncul pada aktivitas konsumen, sehingga situasi konsumen
meliputi faktor-faktor seperti (1) melibatkan waktu dan tempat dalam mana
aktivitas konsumen terjadi, (2) mempengaruhi tindakan konsumen seperti perilaku
pembelian, dan (3) tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam
jangka panjang. Situasi konsumen relatif merupakan kejadian jangka pendek dan
harus dibedakan dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang
memiliki jangka waktu lama.
Pengaruh
situasional telah menjadi pertimbangan bagi banyak peneliti perilaku konsumen.
Kenyataannya semua perilaku konsumen mungkin dipengaruhi oleh pengaruh
situasional. Peneliti harus mampu mengidentifikasi variabel situasional mana
yang paling umum mempengaruhi perilaku konsumen. Problem pemasaran dapat
disederhanakan jika fokusnya hanya diarahkan pada situasi yang paling
mempengaruhi pembelian produk. Penelitian telah menemukan bahwa faktor
situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah kemungkinan pemilihan
berbagai alternatif (Kolm, Monroe, dan Glazer, 1987, dalam Titus dan Ernett,
1996).
Situasi
konsumsi adalah keadaan dimana merek digunakan. Suatu parfum mungkin digunakan
untuk acara tertentu sedangkan parfum yang lain digunakan untuk sehari-hari.
Konsumen mungkin minum kopi bubuk untuk menjamu tamu dan minum kopi instan
untuk menu sehari-hari. Situasi demikian sebagaian dapat diantisipasi, misalnya
akan pergi kesuatu tempat atau akan kedatangan tamu tertentu. Sebagian yang lain
tidak bisa diantisipasi misalnya tiba-tiba ada tamu yang datang. Keadaan
demikian memaksa konsumen membeli sesuatu secara cepat dan rela membayar lebih
karena keterbatasan waktu untuk berkeliling mencari harga yang murah.
Situasi
pembelian berkaitan dengan: pertama, lingkungan di dalam toko seperti
ketersediaan produk, perubahan harga, dan kemudahan belanja yang berkait dengan
pilihan berbelanja. Kedua, situasi pembelian berkaitan dengan apakah produk
yang dibeli untuk hadiah atau untuk dirinya sendiri. Konsumen biasanya
mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin memilih merek yang berbeda jika ia
membeli untuk dirinya sendiri. Ketiga, situasi pembelian berkaitan dengan
keadaan mood konsumen ketika berbelaja. Keadaan senang atau keadaan susah
mempengaruhi pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk.
Situasi
Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari
orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal. Situasi komunikasi
dapat menentukan apakah konsumen akan mengumumkan, memahami dan menahan
informasi.
Untuk memahami lebih lanjut
tentang situasi, maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi konsumsi
dan situasi pembelian. Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994 :
530), Engel et. al., (1994 : 210), dan Mowen (1990 : 536) terdapat lima jenis
situasi konsumen yaitu; lingkungan fisik, lingkungan sosial, definisi tugas,
perspektif waktu, dan pernyataan sebelumnya.
Pada gambar
diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: (1)
kebudayaan, yang terdiri dari budaya, sub budaya dan kelas sosial; (2) sosial,
faktor sosial terdiri dari kelompok referensi, keluarga, peranan dan status;
(3) personal, faktor personal terdiri dari usia dan tahap daur hidup,
pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, keperibadian dan konsep diri; (4)
psikologis, faktor psikologis terdiri dari motivasi, persepsi, belajar,
kepercayaan dan sikap. Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan
aktivitas dari individu sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan. Proses
pengambilan keputusan ini sedikitnya mempunyai lima tahapan, yaitu: (1)
mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan); (2) pencarian alternatif;
(3) mengevaluasi alternatif-alternatif; (4) mengambil keputusan atau memilih
alternatif (melakukan pembelian); (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta,
1993:37).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimah Kasih atas Kunjungan Anda...